Bayangan di Rak Buku Tua
Reza, seorang pemuda pencinta buku, menemukan dunia yang tak terduga di sudut terpencil perpustakaan sekolahnya. Di antara deretan rak buku berdebu, ia bertemu dengan Puri, sosok perempuan cantik nan misterius dengan rambut panjang yang mengalir lembut. Puri bukanlah manusia biasa, ia adalah hantu yang terikat di perpustakaan itu.
Pertemuan pertama mereka bagai sambaran petir di siang bolong. Reza terpukau oleh kecantikan Puri, sementara Puri merasa tertarik pada kepolosan dan ketulusan Reza. Hari demi hari, mereka menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita dan tawa. Reza mendengarkan kisah Puri tentang kehidupan masa lalunya dan alasan mengapa ia terjebak di dunia antara hidup dan mati.
Cinta tumbuh di antara mereka, cinta yang tak mengenal batas antara dunia manusia dan dunia roh. Reza berusaha membantu Puri menemukan kedamaian yang selama ini dicarinya. Ia menjelajahi sejarah perpustakaan, mencari petunjuk tentang masa lalu Puri. Dengan penuh kesabaran dan ketelitian, Reza berhasil mengungkap rahasia kematian Puri yang tragis.
Namun, semakin dekat Reza dengan Puri, semakin ia menyadari bahwa waktu mereka bersama sangatlah terbatas. Puri semakin lemah dan tubuhnya mulai menghilang perlahan. Reza merasa putus asa, namun ia tetap berusaha memberikan kebahagiaan terakhir untuk Puri.
Pada malam kelulusan Reza, Puri muncul untuk mengucapkan selamat tinggal. Dengan air mata berlinang, Reza memeluk Puri erat-erat. Puri tersenyum lembut dan berkata, “Terima kasih, Reza. Karenamu, aku akhirnya bisa tenang.” Setelah itu, tubuh Puri perlahan menghilang, menyisakan kesedihan mendalam di hati Reza.
Reza menyadari bahwa cinta mereka adalah sebuah keajaiban yang takkan pernah terlupakan. Meskipun Puri telah pergi, kenangan indah bersama Puri akan selalu tersimpan di dalam hatinya. Setiap kali Reza mengunjungi perpustakaan, ia selalu merasa kehadiran Puri di sekitarnya.